WALIKOTA BIMA KUNJUNGI NURSERY MODERN KELAPA GENJAH

 

Walikota Bima H. M. Lutfi, S.E. pada 30 November 2022, usai menyerahkan bantuan benih kepada petani Kota Bima dalam rangka menyambut musim tanam untuk Musim Hujan (MH) 2022 mengunjungi Nursery Modern Kelapa Genjah yang berlokasi di lahan kebun bibit Dinas Pertanian Kota Bima.

Sambutan Walikota Bima H. M. Lutfi, S.E.

Nursery Kelapa Genjah Kota Bima tersebut merupakan bantuan Kementerian Pertanian dalam upaya untuk menghasilkan bibit unggul. Ini merupakan bagian dari langkah meningkatkan produksi komoditas perkebunan untuk ketahanan pangan. Nursery yang dibangun setiap tahun berpotensi menghasilkan 2000 batang bibit. Menurut Kepala Dinas Pertanian Kota Bima Sulistiyanto, S.Pt. pembangunan nursery modern kelapa ini merupakan implementasi program BUN500, yakni program distribusi benih unggul perkebunan 500 juta batang 2019-2024 secara gratis untuk masyarakat.

Disamping itu Walikota Bima berharap nursery modern kelapa ini diharapkan jadi sentra perbenihan kelapa untuk Kota Bima. Untuk itu, melalui APBD 2023 Dinas Pertanian untuk perluasan areal tanam tahun 2023 akan menyediakan lagi 2000 bibit kelapa genjah yang akan dibagikan kepada masyarakat.

Walikota meninjau lokasi Nursery Kelapa Genjah

Masih menurut Kepala Dinas Pertanian Sulistiyanto, S.Pt. bahwa pembangunan nursery modern kelapa dilakukan secara terencana untuk menghasilkan benih unggul. Benih yang dihasilkan dilakukan perlakuan dan kontrol dengan kualitas tepat. Lewat langkah ini, tambahnya, percepatan pengadaan benih tetap memperhatikan kuantitas, kualitas, sekaligus efektivitas distribusinya.

"Tanaman perkebunan butuh waktu panjang untuk bisa panen. Jika salah memilih benih akan sangat merugikan ke depan. Kita targetkan dengan nursery modern ini, produktivitas kelapa naik tiga kali lipat. Tentunya diikuti hadirnya pengembangan di hilir," tutur dia.

Sulistiyanto, S.Pt. menerangkan, varietas bibit kelapa yang dikembangkan di nursery modern kelapa di Kota Bima yakni kelapa genjah kuning Bali. 

Kelapa genjah berbeda dengan kelapa biasa. Jika kelapa biasa baru bisa berbuah di usia minimal enam tahun, kelapa genjah sudah bisa berbuah di usia tiga atau empat tahun. Kelapa genjah memiliki tinggi batang pohon relatif pendek. Ukuran buahnya kecil, tapi cukup banyak. Bisa berbuah hingga 140 butir untuk satu pohon dalam satu waktu.